Musrenbang D.Timur Tidak Dihadiri Anggota Dewan Bengkalis

Bengkalis (Mandau), Tribunriau - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Duri Timur tidak ada dihadiri anggota DPRD Bengk...


Bengkalis (Mandau), Tribunriau - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Duri Timur tidak ada dihadiri anggota DPRD Bengkalis, di gedung pertemuan Kelurahan Duri Timur, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Selasa (02/02/21) sore.





Selaku tuan rumah Lurah Duri Timur Rahmadhani, S.STP, mengucapkan terimakasih atas kedatangan Sekcam Mandau beserta rombongan, RT, RW, termasuk Mira Roza selaku anggota DPRD Provinsi Riau dan unsur UPT/UPTD Kecamatan Mandau.





"Semoga musrenbang ini bisa bermanfaat bagi kita semua," ujar Rahmadhani.





Selanjutnya Mira Roza mengungkapkan tentang akan diberlakukannya di bulan February ini, anak sekolah belajar tatap muka namun terbatas dan harus ada rekomendasi dari Pemkab/Pemko didaerahnya masing-masing, seperti dibunyikan didalam surat edaran dari Gubernur Riau baru-baru ini.





"Kemudian pak Sekcam untuk Kecamatan Mandau perlu dibangun 2 lagi gedung SMAN, agar bisa menampung anak didik baru, dimana selama ini aspirasi dari Duri Timur ini agar dibangun gedung SMAN yang baru.Apalagi mengenai peraturan pemerintah sebelumnya yang mengatur sistem penerimaan siswa baru sesuai zonasi jarak meter tempat tinggal dengan sekolah.Hal ini sepertinya tidak adil, karena anak bapak/ibu dari Duri Timur ini, untuk masuk ke SMAN 2 sangat sulit, dengan adanya aturan itu.Untuk tahun 2021 ini sesuai Permendikbud no 1 tahun 2021 menyebutkan, bahwa mengenai zonasi diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah setempat. Dan kami di Provinsi sudah rapat dan memutuskan, bahwa sistem zonasi itu sesuai ranking, bukan jarak meter tempat tinggal dengan sekolah.Untuk pengadaan lahan tanah pemprov Riau menyerahkan sepenuhnya kepada Pemkab Bengkalis," ujar Mira Roza.





Sementara Sekcam Mandau M.Rusidy RR, S.STP, MM, mengungkapkan hahwa dikarenakan situasi Covid-19 jumlah peserta yang boleh ikut acara musrenbang tersebut hanya maksimal 50 orang, dan mengikuti prosedur kesehatan.





Menanggapi apa yang disinggung Mira Roza terkait aturan penerimaan siswa baru Rusidy mengatakan, bahwa masalah itu sudah dibahas dari Dinas Pendidikan Bengkalis dengan mengundang pihak terkait dari 4 Kecamatan yaitu, Mandau, Bathin Solapan, Pinggir dan Talang Muandau, sekitar 2 minggu yang lalu di Hotel Susuka Duri.





"Mengenai 2 lagi gedung SMAN akan dibangun di Kecamatan Mandau, kami minta kita disini sepakat semua mengusulkan untuk mencari lahan tanah untuk pembangunan gedung itu, agar di tahun 2022 usulan kita itu direalisasikan.Kemudian, mana tahu ada bantuan anggaran dari pusat, maupun provinsi," kata Rusidy.





"Demikian penyampaian dari saya, maka atas Rahmad Allah musrenbang ini dibuka," tutup Rusidy.











Selanjutnya usulan di mustenbang itu ada sebanyak 74 item, yang intinya antara lain; semenisasi/hotmix jalan dan gang, sumur pemandian warga, rehab atap dan cat MDA Hasanah, rehab parit induk, pembuatan parit Gg, drainase lingkungan, canopi dan pagar teras Mesjid Al Muamalah, pembelian mesin jahit 10 unit dan sebagainya.





Selain Lurah Duri Timur, acara musrenbang itu dihadiri oleh Sekcam Mandau M.Rusidy RR, S.STP, M.Si, unsur UPT/UPTD lingkup Kecamatan Mandau, RT/RW Duri Timur,anggota DPRD Riau Mira Roza, dan tokoh masyarakat .(jlr)


Related

Sosbud 4339060519159935511



Terhangat Minggu Ini

Terbaru

item