Heboh..! Penemuan Mayat di Buluh Manis
Bengkalis (B.Solapan), Tribunriau - Warga dihebohkan dengan penemuan mayat tanpa identitas, dalam kondisi terbujur kaku dan tersangkut di pa...

Bengkalis (B.Solapan), Tribunriau - Warga dihebohkan dengan penemuan mayat tanpa identitas, dalam kondisi terbujur kaku dan tersangkut di parit titian perkebunan sawit, Jalan Campu Kotai, RT 03/RW 05, Dusun Talang Pancah, Desa Buluh Manis, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Selasa (26/01/21) sekitar pukul 15.00 Wib.
Penemuan mayat tersebut, pertama sekali dilihat oleh saksi 1, ada tangan manusia tersangkut di titian parit kebun, pada saat hendak membersihkan pelepah di kebun sawit milik Adelwerd Simanuntak bersama 4 temannya.
Dengan perasaan kaget dan takut, lalu saksi 1 memberitahukan kepada anak pemilik kebun bernama Givan Simanjuntak (saksi 4), dan bersama saksi 2 langsung menghubungi pihak kepolisian setempat. Tak berlangsung lama, sekitar pukul 15.45 Wib, pihak Polsek Mandau yang dipimpin Wakapolsek AKP Ali Suhud bersama Bhabinkamtibmas Bripka Edy Yulianto langsung turun ke TKP yang dilaporkan.
Kepada awak media, Kapolsek Mandau Kompol Arvin Hariyadi, SIK, Rabu (27/01/21) menjelaskan, setelah mengevakuasi mayat, Polsek Mandau langsung memeriksa sejumlah saksi-saksi yang berada di lokasi saat penemuan mayat.
"Jenazah kita angkat dari Parit dan diperlihatkan kepada masyarakat yang berada disekitar TKP dan ternyata tidak ada yang mengenalinya. Hingga pukul 17.00 Wib, jenazah itu dibawa ke RSUD Mandau untuk selanjutnya dilakukan visum et repertum. Sedangkan lokasi hari itu juga kita lakukan police line,” tutur Kompol Arvin.
Diteruskan Kapolsek, hasil visum et repertum yang dilakukan pihak RSUD Mandau, dipimpin dr. Saleh Wahyudi dalam rentang waktu sekitar 2 jam lamanya. Maka didapat kesimpulan terhadap mayat tanpa identitas tersebut.
"Pertama usia kematian korban diperkirakan dibawah 8 (delapan) jam. Kedua, umur korban diperkirakan sekitar 48-55 tahun," sebut Kompol Arvin.
Ditambahkan Kapolsek lagi, sedangkan kondisi saat mayat ditemukan, terdapat sampah lumpur pada saluran pernapasan. Kemudian, tanda luka sulit dinilai, tidak terdapat lebam atau tanda-tanda trauma. Mulut korban dalam keadaan tertutup dan lidah tergigit, hidung mengeluarkan darah dan tidak didapati patah tulang. Ciri-ciri korban didapati tanda lahir (tahi lalat,red) disebelah pundak kiri dekat leher.
“Jenazah dititipkan di lemari pendingin kamar Mayat RSUD Mandau. Keterangan dari pihak RSUD Mandau, apabila selama 1 (satu) Minggu tidak ada keluarga yang menjemput, maka jenazah akan dimakamkan oleh pihak RSUD,” tutup Kompol Arvin.(jlr).